Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI

"Iwakum mendesak agar kasus ini mendapat perhatian serius dan ada jaminan perlindungan bagi jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistiknya," ujar Irfan.
Insiden ini terjadi saat Adhyasta Dirgantara meliput kegiatan bakti sosial TNI-Polri di Mabes Polri. Saat itu, Adhyasta meminta izin kepada Panglima TNI untuk bertanya. Jenderal Agus Subiyanto pun menyanggupi dan memberikan jawaban mengenai kasus penyerangan Mapolres Tarakan.
Namun, setelah Panglima TNI meninggalkan lokasi, salah seorang yang diduga sebagai pengawalnya menghampiri dan mengancam Adhyasta.
"Dia menghampiri saya dan mengatakan, ‘Kutandai muka kau, ku sikat kau. Dari mana kau?’ sambil melihat ID pers saya," ujar Adhyasta menirukan ucapan orang tersebut.
Kasus ini kini menjadi sorotan, terutama terkait perlindungan jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Iwakum berharap ada langkah konkret dari pihak berwenang untuk menindak tegas pelaku intimidasi terhadap wartawan. (tan/jpnn)
Ketua Umum Iwakum Irfan Kamil menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran terhadap kebebasan pers.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025