Iwan Bule Apresiasi Ketegasan Pemerintah Tak Intervensi KLB PSSI
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah menegaskan tak akan melakukan intervensi terhadap penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun sangat mengapresiasi sikap tegas pemerintah tersebut.
Keputusan percepatan KLB tersebut, kata Iriawan, semata-mata diambil PSSI sebagai bentuk tanggung jawab agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali bergulir.
"Kami sangat mengapresiasi sikap pemerintah (Menpora Zainudin Amali atas arahan Presiden Joko Widodo) yang akan memastikan pemerintah tidak akan ikut campur tangan dalam KLB PSSI mendatang," kata Iriawan, melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa.
"Ini hal positif buat sepak bola kita ke depan," kata sosok yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Adapun keputusan PSSI untuk mempercepat KLB, kata dia, sesungguhnya didasari oleh niat baik, serta respons positif dari rekomendasi yang pernah disampaikan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan agar PSSI segera menggelar KLB.
"Sekarang ini kami sudah mengirimkan surat kepada FIFA. Jadi saat ini mari kita bersabar saja sambil memikirkan bagaimana kompetisi di negeri ini bisa kembali berjalan. Kompetisi adalah marwah dan itu harus kita pastikan bisa berjalan," kata Iriawan.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengingatkan jajaran pemerintah untuk tidak mengintervensi dan turut campur dalam pelaksanaan KLB PSSI.
Pemerintah telah menegaskan tak akan mengintervensi terhadap penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Ketua PSSI Mochamad Iriawan sangat mengapresiasi.
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional