Iwan Bule dan Infantino

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Iwan Bule dan Infantino
Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan bola kepada PSSI sebagai kenang-kenangan dari FIFA. Sama dengan yang diberikan ke Presiden Joko Widodo. Foto:Amjad/JPNN

Dia juga menyerahkan jersi warna merah dengan nomor punggung 1 bertuliskan nama Jokowi di atasnya. 

Momen keakraban ini menjadi penegas bahwa FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia.

Program yang ditawarkan oleh FIFA kebanyakan hanya menyentuh persoalan infrastruktur dan masalah teknis penyelenggaraan kompetisi. 

FIFA sama sekali tidak menyebut soal tanggung jawab moral terhadap tragedi ini. Ketika hal ini disinggung, Presiden Jokowi mengatakan hal itu menjadi persoalan internal PSSI.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bentukan Jokowi sudah menyerahkan rekomendasi hasil investigasi selama 2 minggu. 

Poin terpenting dari rekomendasi itu adalah Iwan Bule dan seluruh anggota Komite Eksekutif harus mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.

Mahfud Mahmudin alias Mahfud MD yang menjadi ketua TGIPF mengatakan bahwa dalam pertanggungjawaban Tragedi Kanjuruhan ini terjadi saling lempar tanggung jawab dengan berdalih dan bersembunyi pada peraturan formal. 

PSSI merasa tidak bersalah karena sudah ada aturan yang menyatakan bahwa semua kejadian di lapangan menjadi tanggung jawab PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi dan semua jajarannya.

Sikap Infantino dan Iwan Bule dikecam keras karena dianggap tidak sensitif dan nir-empati terhadap Tragedi Kanjuruhan, tragedi terburuk dalam sepak bola dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News