Iwan dan Fob Mengaku Diberi Uang Hartoni

Iwan dan Fob Mengaku Diberi Uang Hartoni
Iwan dan Fob Mengaku Diberi Uang Hartoni
JAKARTA—Kerja keras Badan Nasional Narkotika (BNN) dalam mengungkap keterlibatan aparat Lapas Narkotika Nusakambangan makin menemukan titik terang. Seperti diduga sebelumnya, para aparat lapas itu menerima uang dari Hartoni, Bandar narkoba yang mengedarkan barangnya dari dalam lapas.

Seperti diketahui, Kepala Lapas Marwan Adli, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Iwan Syaefudin dan Kasi Pembinaan dan Pendidikan (BInadik) Fob Budhiyono telah ditahan BNN. Ketiganya diduga melindungi dan membiarkan aksi Hartoni karena telah diberi uang.

Kepada wartawan JPNN, Iwan pun mengakuinya. Menurutnya, total pemberian Hartoni kepadanya mencapai Rp80 juta. “Saya belikan mobil, motor dan keperluan lain,” ujarnya saat ditemui di kantor BNN, Jumat (11/3) sore. “Pertama Rp50 juta saya jadikan DP beli mobil, lalu Rp15 juta untuk beli motor dan sisanya saya kurang ingat. Totalnya sekitar Rp80 juta,” akunya.

Hanya saja, ia mengaku tak tahu kalau uang itu hasil penjualan narkoba. “Kita kan tahunya Hartoni punya saw mill dan banyak duitnya. Jadi kita pikirnya uang itu bukan hasil penjualan narkoba,” paparnya.

JAKARTA—Kerja keras Badan Nasional Narkotika (BNN) dalam mengungkap keterlibatan aparat Lapas Narkotika Nusakambangan makin menemukan titik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News