Iwan Intelijen FPI
jpnn.com - TASIK – Iwan Priadi (44) warga Cijeruk Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya bukan anggota struktur ormas FPI, tapi badan investigasi FPI. Hal itu dikatakan Ketua FPI Kota Tasikmalaya KH Acep Sopian.
Menurutnya Iwan pun bukan teroris, juga bukan pemilik motor yang dicari polisi. ”Iwan bukan anggota FPI, tapi semacam intelijen dari FPI,” terangnya kepada wartawan, Senin (19/8).
Bahkan, lanjutnya Iwan pun tidak ditangkap kepolisian. Hanya saja Iwan dimintai bantuan polisi guna mengungkap pemilik terakhir kendaraan yang diduga digunakan oleh dua orang tak dikenal yang menembak dua polisi di Pondok Aren beberapa waktu lalu. ”Ia hanya diminta bantuannya,” katanya.
Hal itu diketahuinya setelah adanya pertemuan antara dirinya dan anggota dari Mabes Polri di rumah Iwan. Pertemuan itu pun menghadirkan Iwan di Kota Tasikmalaya. ”Ini baru saja kita ngobrol di rumahnya (Iwan). Tadi sekitar jam 11.00,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya Iwan, yang tinggal di Cijeruk Hilir RT 3 RW 1 Kelurahan Cibeuti, Minggu (18/8) pagi dibawa sepuluh anggota Densus 88 dari rumahnya.
Iwan dibawa ke mobil saat tidur di lantai dua rumah cat biru miliknya. Saat dibawa, istri Iwan, Dede Kurniasih (43) tengah memasak di dapur. (gna)
TASIK – Iwan Priadi (44) warga Cijeruk Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya bukan anggota struktur ormas FPI, tapi badan investigasi FPI.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air