Iwan Soelasno: Kades Jangan Risau, Desa Punya 6 Sumber Pendapatan

“Selama 10 tahun terakhir ini semua terfokus pada Dana Desa. Pemdes hanya disibukan dengan urusan teknis Dana Desa. Maka kini saatnya pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota mendampingi dan membina desa agar semua sumber pendapatan desa seperti ADD, PADes dan lain-lainnya dapat dimaksimalkan. Bagi BUMDes, saatnya Kemendes memfasilitasi Kerjasama BUMDes dan BUMDesma dengan pihak ketiga sesuai yang diatur di PP nomor 11 tahun 2021 tentang BUMDes”, ungkap Iwan.
Iwan menilai, kini saatnya pula bagi desa membuktikan dirinya bisa menjadi desa mandiri sebagaimana status yang sudah diperolehnya selama 10 tahun terakhir ini melalui dukungan Dana Desa, jangan malah berniat demonstrasi menolak Koperasi Desa Merah Putih.
Diketahui, melansir data Kemenkeu, pemerintah sudah mengucurkan Dana Desa dari APBN sebesar Rp 609, 68 triliun sejak 2015 sampai 2024.
Selama kurun waktu itu sudah ada 17 ribuan desa mandiri dan semakin berkurang status desa tertinggal dan sangat tertinggal.
“Kemendes PDT harus buktikan bahwa data-data itu benar, bahwa desa bisa benar-benar mandiri walaupun Dana Desa berkurang. Pengawasan pusat kepada provinsi dan kabupaten/kota juga sangat diperlukan dalam pelaksanaan sumber pendapatan desa seperti ADD dan bagian dari hasil pajak daerah serta retribusi daerah. Bahkan desa-desa di Aceh dan Papua mendapatkan sumber pendapatan lainnya melalui dana otsus," tutupnya. (jpnn)
Iwan Sulaiman angkat bicara soal sejumlah Kepala Desa menyatakan penolakannya terhadap kebijakan pemerintah pusat terkait pembentukan Kopdes merah putih.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
- Heboh 4 Kades di Bogor Minta THR, Tim Saber Pungli Bergerak
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa