Iwapi Berperan Aktif Dorong Pertumbuhan Ekonomi Global
jpnn.com - JAKARTA -- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia terus memberikan dorongan dan kontribusinya nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi global. Salah satunya mengelar pertemuan regional dengan Organization for Economic Co-Operation and Development di Jakarta, Selasa (24/3).
OECD merupakan sebuah lembaga yang bergerak dalam sektor ekonomi dunia dalam mengambil kebijakan peraturan dan mendorong peran serta masyarakat global di bidang sosial ekonomi.
"Tentunya kita berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia memberikan kontribusi yang sangat nyata dalam pertumbuhan ekonomi mikro," kata Ketua Umum Iwapi, Nita Yudi, di sela-sela "OECD Southeast Asia Gender Initiative Meeting " di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/3).
Menurut Nita, pertemuan ini dilakukan untuk memberikan masukan pembahasan dari sisi kesetaraan gender wanita pengusaha dalam melihat analisa pertumbuhan makro, kebijakan, investasi, fasilitas perdangan, dan resiko instrument mitigasi, rantai perdagangan dan pertumbuhan sumber daya manusia.
"Langkah tersebut perlu kebijakan yang memihak kepada kearifan lokal terutama kepada perempuan pengusaha dalam bentuk memberikan kesempatan menjadi mata rantai (supply chain) dari perusahaan global," ujar Nita.
Menurut Nita, forum tersebut digelar untuk membahas beberapa hal. Pertama, analisa pertumbuhan ekonomi makro, kebijakan investasi, maupun fasilitas perdagangan.
Iwapi, kata dia, sebagai mitra Kadin dalam pelaksanaan OECD Southeast Asia Regional Forum 2015 nanti memberikan kesempatan kepada seluruh pengusaha lintas sektor untuk ikut serta berperan dalam kegiatan tersebut.
Humas Iwapi, Inggrid Kansil menambahkan bahwa situasi sulit bagi Iwapi untuk dapat berkiprah di kancah global bukanlah hambatan. Tapi, tegasnya, ini menjadi tantangan karena sesuai karakter perempuan pengusaha berjuang membantu keluarga.
JAKARTA -- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia terus memberikan dorongan dan kontribusinya nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi global. Salah
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini