IYMCC Dorong Lahirnya Pengganti Kyoto Protocol
Kamis, 30 Agustus 2012 – 00:30 WIB
Dalam lawatan ke Korea, Doli juga membuka International Youth Forum ke-23 di Goesan, 24 Agustus lalu. Doli mengaku berkesempatan memberikan paparan tentang hal-hal yang berkaitan dengan perubahan iklim di depan 109 peserta IYF dari 33 negara.
"Saya sampaikan isu-isu lingkungan hidup dan perubahan iklim serta hal-hal yang berkaitan dengan peran pemuda. Dan saya juga meminta kepada mereka untuk memasukkan agenda Doha menjadi salah satu rekomendasi dari forum tersebut," jelasnya.
Menurutnya, COP 18 di Doha nanti akan sangat strategis tahun ini di Doha menjadi sangat strategis karena sangat terbuka kemungkinan lahirnya Doha Protocol sebagai pengganti Kyoto Protocol yang sudah hampir habis masa berlakunya. "Kyoto Protocol selama ini tidak berjalan efektif. Dan kita sebagai pemuda internasional sangat mendukung lahirnya protocol baru yang lebih implementatif dan bisa menunjukkan keseriusan pimpinan negara-negara di dunia terhadap penyelesaian masalah lingkungan hidup," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Gerakan Pemuda Internasional untuk Perubahan Iklim atau International Youth Movement for Climate Change (IYMCC) terus berupaya menyadarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hari Tani Ditunggangi Kepentingan Elite, Masyarakat Jenuh Disuguhi Kegaduhan Kelompok Ini
- Ini Pemenang [RE]Power Hackathon, Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di RI
- Halili Hasan: Indonesia Hadapi Tantangan Serius Soal Moralitas Penyelenggara Negara
- Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya
- Pemda Sudah Menyiapkan Solusi jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
- Pendaftaran PPPK 2024: Instruksi Nelson agar Kelulusan Honorer Bisa Maksimal