Iyut Menyesal, Ingin Berobat
Jumat, 11 Maret 2011 – 08:25 WIB
Ratna Fairuz Albar atau Iyut Bing Slamet saat dipindahkan dari Unit V Direktorat IV, Bareskrim Mabes Polri ke sel Tahanan di Gedung BNN, Jakarta, Kamis (10/3). Iyut Bing Slamet resmi ditahan diduga atas kepemilikan shabu-shabu. Iyut ditangkap menggunakan narkoba di Penthouse, Taman Sari, Jakarta Barat, di kamar 208 Selasa (8/3). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
ARTIS era 80-an Iyut Bing Slamet akhirnya menunjukkan wajahnya setelah dua hari diperiksa marathon oleh Unit II Direktorat IV, Bareskrim, Mabes Polri di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Kamis (10/3). Tersirat, bintang film Mutiara di Khatulistiwa tersebut menyesal dengan tindakannya selama ini. Hal itu pun ditegaskan salah satu penyidik Unit II, Direktorat IV Bareskrim Mabes Polri, AKBP Unggul. "Iyut menyatakan menyesal dan ingin berobat. Dia mau direhab,” kata Unggul.
Mengunakan jaket hitam, perempuan yang memiliki nama asli Ratna Fairus Albar ini berusaha menutupi wajahnya dengan topi warna abu-abu saat dipindahkan petugas ke ruang tahanan titipan di areal gedung BNN.
Baca Juga:
Selama perjalanan menuju ruang tahanan, yang berjarak kurang lebih 30 meter dari ruang pemeriksaan, adik kandung aktor Adi Bing Slamet ini menunjukkan raut muka sedih. Ia hanya menjawab satu pertanyaan dari ratusan pertanyaan yang dilucurkan kepada dirinya. ”Saya baik-baik saja,” katanya singkat.
Baca Juga:
ARTIS era 80-an Iyut Bing Slamet akhirnya menunjukkan wajahnya setelah dua hari diperiksa marathon oleh Unit II Direktorat IV, Bareskrim, Mabes Polri
BERITA TERKAIT
- Mpok Atiek Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya
- Dukung Timnas Indonesia Melawan Bahrain, Rizky Billar: Peluang Itu Masih Ada
- Lakoni Banyak Adegan Menangis Dalam Film Norma: Antara Mertua dan Menantu, Tissa Biani Cerita Begini
- Cerita Chicco Jerikho dan Ariel Tatum Terlibat dalam Perang Kota
- Masih Sendiri Setelah 10 Tahun Menduda, King Nassar Ungkap Kriteria Calon Pasangan
- Belum Mau Ungkap Soal Kekasih, King Nassar: Pas Sudah Mulai Waktunya, Pasti Dipublish