Izak Samuel Ongge, Sosok Anak Muda Papua Berprestasi yang Kini Berkarier di Kemendagri
jpnn.com, JAKARTA - Izak Samuel Ongge, Pemuda Papua berprestasi dengan segudang bakat mengukir karier masa mudanya di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Pria lulusan Hubungan International Universitas Cenderawasih Jayapura dengan Pangkat Penata Muda Tk. I (III/b) di usia 29 tahun, sejak kecil memiliki cita-cita membangun Papua melalui pendidikan dan bakatnya.
Sebelum memasuki dunia kerja, Izak dengan mimpinya memandang perlu mengasah kemampuannya dengan mengikuti berbagai kegiatan konferensi tingkat internasional. Salah satunya International Conference on Management, Economics dan Social Science di Seoul, Korea Selatan.
Meskipun ini berbeda dengan latar belakang pendidikannya, Izak demikian ia biasa dipanggil, mengatakan anak Muda Papua perlu mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan hingga tingkat International untuk menambah dan mengasah ilmunya di segala bidang sehingga dapat bersaing dan memajukan daerahnya.
Juara 1 Bintang Radio Provinsi Papua 2009 yang melaju ke tingkat nasional ini juga masuk dalam 10 besar Pegawai Teladan di Lingkungan Kemendagri 2019.
Bagi Izak, posisi sekarang yang diembannya menjadi tanggung jawabnya sebagai anak muda Papua untuk membangun Papua.
Dengan tugas dan fungsi pokok dalam pekerjaannya, Izak mempelajari bangaimana membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan di dalam dan di luar negeri.
Izak Samuel Ongge, Pemuda Papua berprestasi dengan segudang bakat mengukir karier masa mudanya di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M