Izat Juga Batal di Sidangkan
jpnn.com - JAKARTA—Kondisi kesehatan terdakwa H Iskandar yang saat ini mulai memprihatinkan, ternyata berimbas pula terhadap terdakwa Direktur PT Varindo Lombok Inti (PT VLI) Izzat Husein.
Betapa tidak, tak hanya sidang terdakwa H Iskandar saja yang ditunda, melainkan sidang atas terdakwa Izzat Husein juga kena imbas.
Artinya, sidang lanjutan kasus ruislag eks kantor bupati Lombok Barat (Lobar) dengan terdakwa Izzat Husein ini sejatinya akan digelar setelah selesai persidangan terdakwa H Iskandar. Berhubung sidang terdakwa H Iskandar ditunda, gara-gara terdakwa masuk Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk mendapatkan perawatan intensif, maka majelis hakim yang dipimpin H Sutiono juga melakukan penundaan terhadap sidang terdakwa Izzat Husein.
''Kami mau bilang apa, kalau majelis hakim sudah mengatakan seperti itu, ya kami selaku tim Penasehat Hukum (PH) atas klien kami, ya tetap menerima saja,'' kata PH Izzat Husein, Zarman Hadi di Pengadilan Tipikor, Senin (3/11).
Dijelaskan, seperti halnya dengan sidang terdakwa H Iskandar, sidang terdakwa Izzat Husein juga agendanya sama yakni mendengarkan keterangan saksi-saksi dari 10 orang saksi.
Mengingat sidang kali ini ditunda, maka sidang lanjutan terhadap terdakwa Izzat Husein kembali digelar pada Senin (10/11) pekan depan. ''Mudah-mudahan sidang nanti tidak terjadi penundaan,'' ungkapnya sembari menyebutkan jumlah saksi yang akan dimintai keterangan, tetap 10 orang saksi.(sid/JPNN)
JAKARTA—Kondisi kesehatan terdakwa H Iskandar yang saat ini mulai memprihatinkan, ternyata berimbas pula terhadap terdakwa Direktur PT Varindo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru