Izin Berjualan Rokok di Tasmania Semakin Mahal
Rencana Pemerintah Tasmania menaikan biaya izin menjual rokok hingga tiga kali lipat dipandang sebagai kompromi yang masuk akal oleh kelompok industri retail.
Sabtu kemarin (30/7), Pemerintah Tasmania menjelaskan rincian dari Agenda Tasmania Sehat senilai $6,4 juta, yang termasuk didalamnya meningkatkan biaya izin hingga $731 tahun depat dan sekitar $1100 pada Januari 2018.
Direktur Eksekutif Retail Australia, Russell Zimmerman, mengatakan para pelaku usaha retail di Australia harus merespon positif peningkatan biaya tersebut.
"Kami ingin melihat orang-orang hidup sehat, memiliki gaya hidup yang baik dan kami tidak mendorong hal-hal yang akan menghalangi pencapaian kondisi itu," katanya.
"Karena itu kami juga akan mengatakan bahwa kenaikan tiga kali lipat biaya lisensi izin menjual rokok itu memang akan sangat memberatkan para pengecer independen berskala kecil."
Tapi Zimmerman mengatakan peningkatan biaya lisensi ini adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan rencana awal pemerintah untuk meningkatkan usia minimal dibolehkan merokok.
"Dengan semua industri pariwisata yang terjadi di Tasmania kami pikir kebijakan itu akan sangat sulit untuk ditangani polisi," katanya.
"Ini mungkin kompromi yang masuk akal."katanya.
Rencana Pemerintah Tasmania menaikan biaya izin menjual rokok hingga tiga kali lipat dipandang sebagai kompromi yang masuk akal oleh kelompok industri
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter