Izin Berjualan Rokok di Tasmania Semakin Mahal
Pekan lalu, Pemerintah Negara Bagian Tasmania mengatakan akan menunda rencana kontroversial untuk meningkatkan ketentuan hukum usia minimum warga dibolehkan merokok dari 18 tahun menjadi 25 tahun, dengan alasan setelah melakukan konsultasi jelas itu bukan tindakan yang tepat.
Sementara itu, juru bicara Partai Hijau, Rosalie Woodruff, mengkiritik rencana kebijakan Tasmania Sehat senilai $6,4 juta dan menyebut anggaran itu sebagai lelucon.
"Rencana tersebut bukan investasi yang serius, rencana kuat yang Menteri ungkapkan selama lebih dari satu tahun," katanya.
"Kita sudah mengalami lonjakan tingkat penyakit kronis di Tasmania dan strategi kesehatan pencegahan yang disusun Pemerintah hanya mencakup jumlah uang yang tidak seberapa untuk menangani kondisi yang tengah menghadang didepan kita,"
Menteri Pendidikan Jeremy Rockliff mengatakan pemerintah sudah menghabiskan $70 juta pada program pencegahan kesehatan diluar anggaran $6,4 juta yang ditetapkan.
Dia mengatakan $2 juta dari rencana Tasmania Sehat itu akan digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para pelajar, termasuk memperbaharui program pendidikan narkoba.
"Bersamaan dengan investasi pendidikan sumber daya memainkan peran kunci menyangkut perubahan budaya dan antar generasi," katanya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini, Diterjemahkan pada pukul 19:30 Wib, 31/07/2016 oleh Iffah Nur Arifah.
Rencana Pemerintah Tasmania menaikan biaya izin menjual rokok hingga tiga kali lipat dipandang sebagai kompromi yang masuk akal oleh kelompok industri
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali