Izin Berobat, Adriano Malah Ditangkap

RIO DE JANEIRO - Adriano mengalami cedera bahu ketika membela AS Roma di ajang Coppa Italia pada 24 Januari lalu. Dia pun meminta izin pulang ke Brazil untuk memulihkan kondisi. Namun, bukan cerita soal kondisi fisiknya yang membaik, di kampung halamannya dia justru membuat masalah baru.

Rabu waktu setempat, Adriano harus berurusan dengan pihak berwajib. Dia ditangkap karena ugal-ugalan dalam mengemudikan kendaraan di jalanan. Polisi terpaksa menyita surat izin mengemudi (SIM) milik Adriano, karena dia menolak melakukan tes urine untuk memeriksa kadar alkoholnya. Sebab, menurut laporan media, Adriano saat itu baru saja pulang menghadiri sebuah pesta di klab malam.

"Tapi, dia mengakui kalau baru saja menenggak minuman keras," kata Mayor Marco Andrade, polisi yang menangani Adriano, kepada Globoesporte. "Dia juga tak agresif dan tak menunjukkan kurangnya respek, seperti yang biasa diperlihatkan orang yang mabuk," lanjutnya.

Menurut hukum yang berlaku di Brazil, seorang pengemudi berhak menolak untuk melakukan tes urine. Tapi, dia bisa terancam hukuman jika terbukti mengemudikan mobil di bawah pengaruh alkohol. Adriano sendiri, menurut Andrade, terancam sanksi denda sebesar 470 euro atau sekitar Rp 5,2 juta. "Selain itu, izin mengemudinya bisa dicabut selama satu tahun," ujarnya.