Izin Dicabut, Holywings Bisa Buka Kembali dengan Nama Lain? Ini Kata Wagub DKI
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings yang ada di Jakarta.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Benny Agus Chandra menjelaskan pencabutan tersebut sudah sesuai arahan Gubernur Anies Baswedan untuk bertindak tegas.
Beberapa outlet Holywings Group yang berada di wilayah DKI Jakarta terbukti belum memiliki sertifikat standar Klasifikasi Baku Lingkungan Indonesia (KBLI) 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi.
Sertifikat standar KBLI 56301 harus dimililiki oleh operasional usaha bar, yakni sebuah usaha yang kegiatannya menghidangkan minuman beralkohol dan non-alkohol.
Holywings Group juga dinilai melanggar beberapa ketentuan dari DPPKUKM DKI Jakarta, terkait penjualan minuman beralkohol di 12 outlet Jakarta.
Pelaku usaha hanya memiliki SKP KBLI 47221 yang mana penjualan minuman beralkohol hanya diperbolehkan untuk dibawa pulang dan tidak untuk diminum di tempat.
Hasil pengawasan di lapangan, usaha tersebut melakukan penjualan minuman beralkohol untuk minum di tempat.
Dari 12 outlet, hanya 7 outlet yang memiliki SKP KBLI 47221, sedangkan 5 outlet lainnya tidak memiliki surat tersebut.
Ahmad Riza Patria menanggapi perihal restoran dan bar Holywings yang kemungkinan berganti nama setelah izinnya dicabut.
- Berganti Nama, Holywings Buka Lagi, Pemprov DKI Beri Alasan Begini
- Fakta soal Klub Holywings yang Buka Kembali, Ternyata
- Sempat Disegel, Klub Holywings Ini Beroperasi Kembali Pakai Nama Berbeda
- Ribuan Warga Berkumpul di Kantor Anies Baswedan, Ada yang Bawa Spanduk, Lihat Tuh
- Ahmad Riza Patria Pamit, Lalu Mohon Maaf
- Bawahan Anies Ini Pastikan Tak Ada Temuan Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI