Izin Dicabut, Laga Ditunda

Izin Dicabut, Laga Ditunda
Izin Dicabut, Laga Ditunda
Menurut Bambang, kalau pertandingan tetap dijalankan, risikonya sangat tinggi. Sebab, tidak ada jaminan keamanan. Padahal, penonton yang hadir cukup banyak. Di sisi lain, pertandingan itu cukup penting karena menentukan nasib Persitara dan PSIS di lanjutan copa musim ini.

"Karena itu, kami memilih tidak bertanding. Sekarang kami menyerahkan kepada BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia, Red) untuk menjadwal ulang. Kami tidak mau main besok (hari ini, Red). Sebab, kami sudah harus menatap pertandingan di kompetisi reguler," tegas Bambang.

PSIS memang sudah akan bertanding di Djarum Indonesia Super League (DISL) pada 25 Januari mendatang. Untuk itu, mereka pun langsung memutuskan untuk kembali ke Semarang. "Kami ini naik bus ke Semarang. Jadi, kami minta BLI menjadwal ulang," ucap Bambang.

BLI langsung merespons kejadian di Stadion Tugu tersebut. Mereka langsung melakukan rapat darurat. "Tidak ada yang patut dipersalahkan dari kejadian ini. Jika pertandingan tidak bisa dilakukan besok (hari ini, Red), kami akan menjadwalkan ulang. Mungkin pertandingan tersebut akan dilaksanakan Februari atau Maret," jelas Joko Driyono, direktur kompetisi BLI. (fim/ko)

JAKARTA - Satu tiket 16 besar Copa Indonesia IV dipastikan tidak bisa digenggam pada Januari ini. Pasalnya, ada satu pertandingan yang tidak bisa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News