Izin Diskotek Exotic Resmi Dicabut
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI resmi mencabut izin Diskotek Exotic di kawasan Sawah Besar, Jakarta Barat.
Pemprov dalam hal ini mencabut tanda daftar usaha pariwisata (TDUP). Surat pencabutan TDUP nomor 3262/-1.858.25 pada Kamis (12/4) tersebar di media sosial.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membenarkan bahwa pihaknya sudah mencabut izin usaha Diskotek Exotic.
"Kami langsung tutup sekarang. Kami langsung turunkan rekomendasinya dan cabut perizinan," kata Sandi di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/4).
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Edy Junaedi mengatakan, penutupan Diskotek Exotic karena tempat hiburan malam itu terbukti melakukan penyebaran narkoba berdasarkan temuan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Buktinya sudah BNN kan itu. Itu sudah pelanggaran berat," kata Edy.
Menurutnya, berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, temuan narkoba di suatu tempat usaha sudah bisa dilakukan penutupan.
"Narkoba itu berat. Itu sudah lebih dari cukup untuk penutupan," kata dia.
Penutupan Diskotek Exotic sebelumnya juga telah direkomendasikan oleh BNNP DKI.
- Undang Wartawan, Sandi Laporkan Penutupan Exotic ke Anies
- Dicari Anggota Satpol PP yang Cantik dan Keibuan
- Sandi Curiga Sense dan Exotic Bakal Ganti Nama
- Sandi Persilakan Eks Pegawai Exotic dan Sense Ikut OK OCE
- Sandi Minta Satpol PP Bertindak Santun di Exotic dan Sense
- Satpol PP Tunggu Perintah Anies untuk Bongkar Exotic