Izin Kedaluwarsa, Bea Cukai Segel Kartika Airlines
Rabu, 17 September 2008 – 10:52 WIB
TANGERANG – Lantaran tidak mengindahkan batas akhir jatuh tempo izin impor sementara, pesawat milik Kartika Airlines disegel Bea dan Cukai Kelas A1 Soekarno-Hatta. Pesawat jenis Boeing 737-200 dengan nomor registrasi PK-KAO itu kini teronggok di landasan pacu (run way) selatan Bandara Soekarno-Hatta. Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group) melaporkan, penyegelan itu dilakukan Senin (15/09) pukul 17.30 di terminal 1 A, Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu pesawat Kartika Airlines baru saja mendarat setelah terbang dari Batam. Hingga kemarin (16/9), pesawat berumur 10 tahun itu masih ditempel tulisan penyegelan. ’’Pesawat ini kami segel karena telah melanggar izin impor yang habis waktunya,’’ terang Kasi Penindakan dan Penyidikan, Bea dan Cukai, Kelas A1 Soekarno-Hatta kemarin. Dia menjelaskan, izin impor pesawat dengan nomor seri 22339 itu habis masa berlakunya pada 14 Juni 2008.
Baca Juga:
Akibat telah diperpanjang dua kali, pesawat yang pertama masuk ke Indonesia pada 2005 itu seharusnya direekspor setelah dua tahun. ’’Batas perpanjangan izin impor sementara atau IIS selama dua tahun,’’ ungkap pejabat asal Malang tersebut.
Baca Juga:
Namun, sampai batas waktunya habis, Kartika Airlines tidak mereekspor pesawat yang dibuat awal 1990-an tersebut. Akibatnya, maskapai yang hanya melayani rute ke wilayah Timur Indonesia itu melanggar Undang-Undang No 17 Tahun 2006 tentang perubahan UU No10 Tahun 1995 tentang kepabeanan pasal 10A ayat 8.
TANGERANG – Lantaran tidak mengindahkan batas akhir jatuh tempo izin impor sementara, pesawat milik Kartika Airlines disegel Bea dan Cukai
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga