Izin Merpati Terancam Dicabut

Izin Merpati Terancam Dicabut
Izin Merpati Terancam Dicabut
Asep Ekanugraha dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan ke media menyatakan mengajukan pengunduran diri dari posisinya saat ini karena merasa tidak sanggup lagi mengatasi berbagai persoalan di perusahaan. "Saya merasa perlu untuk menyampaikan beberapa hal yang kali ini sudah berada di luar kendali," ungkapnya.

 

Asep mengutarakan empat poin alasan yang membuatnya harus mundur. Alasan pertama, alat produksi semakin berkurang sehingga berkurang juga pemasukan dan kemampuan perusahaan menunaikan kewajiban kepada pihak ketiga, termasuk merawat alat produksi yang tersisa.

 

Alasan kedua, adanya gerakan ketidakpercayaan kepada manajemen yang sudah meluas di kalangan karyawan dan merambah ke ranah operasional. Alasan ketiga, upayanya sebagai direktur operasional untuk memperbaiki keadaan ditanggapi dengan arogansi yang mengakibatkan terjadinya perombakan jajaran manajemen di direktorat operasi tanpa mempertimbangkan efek tindakan tersebut.

 

Alasan keempat, kondisi perusahaan semakin buruk, menurut dia, bukan karena karyawan kurang bekerja keras, tetapi justru penghargaan yang mereka dapat setelah bekerja keras tidak sebanding dengan harapan. "Akibatnya, terjadi penurunan kepedulian terhadap performa perusahaan," ujarnya.

 

JAKARTA - Ketidakharmonisan direksi Merpati Nusantara Airlines (MNA) pascapengangkatan Rudy Setyopurnomo sebagai Direktur Utama (Dirut) di maskapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News