Izin Pembangunan Perumahan Bakal Disederhanakan
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membentuk tim monitoring menyusul dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi XIII tentang penyederhanaan perizinan pembangunan perumahan.
Direktur Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus menyampaikan, tim monitoring tersebut dibentuk setelah Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi produk hukum paket kebijakan tersebut diterbitkan.
“Waktu kita bahas bersama diinstruksikan akan ada tim monitoring, tapi saya belum lihat draft-nya masih ada di Menko Perekonomian,” jelasnya kemarin.
Nantinya, perwakilan dari Kantor Wakil Presiden atau dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang menjadi koordinator tim monitoring. Tim tersebut juga bakal melibatkan beberapa kementerian/lembaga lain karena PP bersifat lintas sektor.
“Tentu Kementerian PUPR, Kemenhub, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ATR (Agraria dan Tata Ruang) akan ada di situ,” sebutnya.
Dia menambahkan, agar berjalan efektif dan komprehensif maka pelaku bisnis di sektor perumahan murah akan dilibatkan. Di antaranya Real Eastat Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
“Nanti akan dibahas lagi, jika belum terlaksana, tim monitoring bisa berikan peringatan ke pemda," katanya.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menerangkan, tujuan dilakukannya penyederhanaan perizinan pembangunan perumahan untuk mendukung percepatan pelaksanaan Program Sejuta Rumah.
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membentuk tim monitoring menyusul dikeluarkannya Paket Kebijakan
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah untuk Pelanggan Pelaku Bisnis
- ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Perencanaan Gateway Pembayaran Luminex
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Kolaborasi Regional Kunci Percepatan Transisi Energi di Asia Tenggara
- MANN+HUMMEL Gandeng B-Quik Ramaikan Pasar Otomotif Nasional