Izin Pemeriksaan Kada Menyusut Jadi Delapan
Jumat, 15 April 2011 – 14:29 WIB

Izin Pemeriksaan Kada Menyusut Jadi Delapan
JAKARTA- Kejaksaan Agung meralat jumlah kepala daerah yang kini permohonan izinnya diajukan ke Presiden untuk diperiksa sebagai tersangka atau saksi kasus korupsi. Menurut jaksa Agung Basrief, angka 61 kepala daerah yang dirilis bawahannya tak akurat. "Untuk sementara ini, sampai sekarang tinggal delapan orang (kepala daerah)," kata Basrief selepas shalat Jumat (15/4). Namun sebelum berlalu, Basrief meminta maaf telah terjadi kesalahan informasi ke publik yang dilakukan Direktur Penyidikan pada JAM Pidana Khusus Jasman Pandjaitan dan Kepala Pusat Penerangan dan Hukum kejagung Noor Rachmad. "Saya sudah panggil Dirdik sama Kapuspenkum kemarin, mereka sudah klarifikasi hanya tinggal delapan," ungkapnya.
Berkas permohonan pemeriksaan terhadap ke-8 kepala daerah itu sudah dikirim ke Presiden, dan terus dikoordinasikan dengan Sekab. "Makanya kita akan klarifikasi lagi bagaimana yang delapan ini di Seskab," tambah Basrief.
Klarifikasi, lanjut dia, perlu dilakukan karena ada beberapa kejaksaan tinggi yang langsung mengajukan permohonan pemeriksaan kepala daerah ke Seskab, bukan lewat Kejaksaan Agung. Mantan Wakil jaksa Agung ini memilih berlalu saat ditanya identitas delapan kepala daerah tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA- Kejaksaan Agung meralat jumlah kepala daerah yang kini permohonan izinnya diajukan ke Presiden untuk diperiksa sebagai tersangka atau saksi
BERITA TERKAIT
- Suara Boikot Produk Israel Kian Menguat, Aksi Global Strike Digelar di Jakarta
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Kecam Kasus Suap Hakim, Pedemo Bawa Spanduk Bertuliskan Mahkamah Amplop ke MA
- Buntut Keracunan di Cianjur, Dapur MBG Dihentikan Sementara