Izin untuk FPI Terhambat Masalah Tanda Tangan Habib Rizieq?
![Izin untuk FPI Terhambat Masalah Tanda Tangan Habib Rizieq?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/02/12/direktur-jenderal-politik-dan-pemerintahan-umum-kementerian-dalam-negeri-kemendagri-soedarmo-foto-istimewa.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soedarmo mengungkapkan, hingga saat ini Front Pembela Islam (FPI) belum melengkapi persyaratan sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengantongi surat keterangan terdaftar (SKT). Jika FPI sudah melengkapi syarat, Kemendagri akan melakukan verifikasi faktual di lapangan.
"Kan persyaratan dia (FPI) masih belum lengkap. Ditunggu saja nanti, kalau sudah masuk kan ada verifikasi faktual, pengecekan lapangan berkaitan dengan masalah kantor sekretariat apakah ada," ujar Soedarmo di Jakarta, Selasa (30/7).
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo: Intinya, Menerima Pancasila atau Tidak
Apakah syarat yang belum lengkap itu terkait tanda tangan Habib Rizieq Shihab selaku imam besar FPI? Soedarmo mengaku tidak mengetahui secara persis.
Mantan tentara yang punya pengalaman panjang di intelijen itu menegaskan, pemerintah hanya menunggu FPI mengurus perpanjangan izin. Jika FPI mau memperpanjang izin sebagai ormas, kata Soedarmo, harus memenuhi persyaratan.
“Yang penting kan bagi pemerintah menunggu saja. Kalau mereka mau mengajukan, ya sudah. Kalau enggak mau mengajukan, ya sudah enggak ada masalah, yang jelas kami sudah memberitahu ke ormas yang bersangkutan untuk melengkapi persyaratan yang masih kurang," ucapnya.
BACA JUGA: Sikap Prabowo & Amien Rais ke Jokowi Berubah, Habib Rizieq Mulai Ditinggalkan?
Soedarmo menambahkan, saat ini ada banyak izin ormas yang berakhir. Selain itu, ada pula ormas yang baru mengajukan permohonan penerbitan SKT.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Soedarmo mengatakan, pemerintah hanya menunggu FPI mengurus perpanjangan izin.
- Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Kepemimpinan di RSUD demi Pelayanan Optimal
- Honorer R2/R3 Datang Mengadu, Mardani Surati Mendagri, Pengangkatan PPPK Dipercepat
- Wamendagri Ribka Ajak Seluruh Stakeholder Dukung Program Papua Sehat, Cerdas, & Produktif
- Pakar Bioteknologi Sebut Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari
- Rapat di DPR, Mendagri Tito Ungkap Efisiensi Anggaran Kemendagri Lebih 50 Persen
- Retreat Kepala Daerah Akan Tetap Dilaksanakan di Magelang, Konsep Diatur Kemendagri