Izin Usaha PT KCN Sudah Dicabut, Kok Debu Batu Bara Cemari Rusun Marunda Lagi?
jpnn.com, JAKARTA - Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM) mendesak Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki debu batu bara yang kembali mencemari wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Rusunawa Marunda merupakan hunian warga yang terkena dampak langsung pencemaran itu.
Awalnya aktivitas PT. Karya Citra Nusantara (KCN) di Pelabuhan Marunda dianggap sebagai biang debu batu bara yang mencemari permukiman.
Pada Juli lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mencabut izin usaha perusahaan bongkar muat itu. Namun, kini pencemaran yang disebabkan debu batu bara justru kembali terjadi.
Ketua FMRM Didi Suwandi pun meminta Heru segera berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Perhubungan untuk membentuk tim investigasi.
“Bentuk tim gabungan untuk investigasi pencemaran debu batu bara atau lainnya yang kerap terjadi pascaizin usaha PT. Karya Citra Nusantara dicabut," ujar Didi dalam keterangannya, Senin (14/11).
Menurut dia, pembentukan tim investigasi itu penting untuk menjamin warga bisa hidup sehat tanpa pencemaran debu batu bara.
Didi menegaskan Pemprov DKI maupun pemerintah pusat harus membina dan menegur pelaku usaha yang tidak memperhatikan tata kelola lingkungan di kawasan tersebut.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didesak membentuk tim investigasi untuk menyelidiki debu batu bara yang kembali mencemari kawasan Rusunawa Marunda.
- Lihat Tuh, Warga Tumpah Ruah di Bundaran HI Menjelang Malam Pergantian Tahun
- Harvey Moeis & Sandra Dewi Terima Bantuan Iuran BPJS, Pemprov DKI Angkat Bicara
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025