Izinkan Bazar Ramadan di Tengah Pandemi, Malaysia Kini Kewalahan Sendiri
jpnn.com, PUTRAJAYA - Kementerian Perumahan dan Pemerintah Setempat (KPKT) Malaysia menutup 22 bazar Ramadan mulai 1 Mei 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Perintah penutupan tersebut disampaikan Sekjen KPKT Malaysia, Datuk Zainal Abidin Bin Abu Hassan di Putrajaya, Jumat (30/4).
"Perintah penutupan tersebut merujuk kepada keputusan sidang Majelis Keselamatan Negara pada 28 April 2021," katanya.
Zainal mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari HIDE (Hotspot Identification by Dynamic Engagement) Bank Negara yang telah mendeteksi ancaman penyebaran COVID-19 di 22 kawasan bazar Ramadan.
"Ancaman penyebaran ini adalah hasil analisa pendeteksian 'contact tracing' yang dilaksanakan oleh pihak Kementerian Kesehatan melalui aplikasi MySejahtera," katanya.
Sebanyak 22 bazar Ramadan di kawasan beresiko tinggi yang ditutup berada di Johor, Kedah, Pahang, Perak, Pulau Pinang, Selangor, dan di Kuala Lumpur.
Empat bazar Ramadan di Johor yaitu Bazar Ramadan Belatuk Taman Scientex (Pasir Gudang), Bazar Ramadan Kampung Pasir Jalan Mata Kuching dan @Mart, Kempas (Johor Bahru) dan Bazar Ramadan Lok Heng (Kota Tinggi).
Di Kedah bazar Ramadan yang diarah tutup ialah Bazar Ramadan Taman Selasih (Kulim), Bazar Ramadan Baling 2021 dan Kupang 2021 (Baling), manakala Pahang membabitkan Bazar Ramadan Lurah Semantan dan Bazar Ramadan Temerloh Jaya. Keduanya di Temerloh.
Kementerian Perumahan dan Pemerintah Setempat (KPKT) Malaysia menutup 22 bazar Ramadan mulai 1 Mei 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19.
- Malaysia vs Singapura: Auman Terakhir Harimau Malaya?
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- Piala AFF 2024 Masih Berlangsung, Timnas Malaysia Umumkan Pelatih Baru
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Carut-Marut Timnas Malaysia di Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024 Dimulai Hari Ini, 2 Raksasa Tampil