Izinkan ISL dan LPI, Polisi Disebut Bermain Api

Izinkan ISL dan LPI, Polisi Disebut Bermain Api
Izinkan ISL dan LPI, Polisi Disebut Bermain Api
Selain itu, kata Neta, para pemain asing itu masuk ke Indonesia tanpa surat keterangan bebas HIV dan bebas Narkoba. Tragisnya hingga saat ini baru satu pemain asing yang melaporkan diri ke BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) tetang keikutsertaannya di ISL. Padahal rencananya ISL akan dimulai 5 Januari 2013 besok. "Keberadaan pemain asing ini perlu dikontrol dengan ketat oleh Pengawasan Orang Asing (POA) Polri," tegas Neta.

Neta mengingatkan, Polri harus memahami bahwa misi sepakbola nasional sangat sarat dengan semangat nasionalisme dan mengangkat harga diri bangsa. Namun, yang terjadi di jajaran elit sepakbola nasional akhir-akhir ini adalah mereka konflik berkepanjangan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok. "Sehingga terjadi aksi kejahatan, yakni penipuan dalam hal pembayaran gaji pemain profesional," kata Neta.

Apa yang terjadi di sepakbola nasional ini, tambah Neta, sudah merusak mental bangsa, merusak harga diri bangsa dan bisa merusak persatuan maupun merusak stabilitas keamanan nasional. "Sebab itu IPW mengimbau Polri agar tidak mengeluarkan ijin Kompetisi ISL maupun IPL sampai gaji pemain dibayarkan oleh klub-klub, keberadaan pemain asing ditertibkan, dan dualisme kepengurusan PSSI disudahi," tukas Neta. (mrk/boy/jpnn)

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyatakan, dualisme dikubu PSSI dan KPSI telah membuat liga sepakbola nasional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News