Izinnya Untuk Resort, San Diego Hills Ternyata Dipakai Pemakaman

jpnn.com - JAKARTA - Pemakaman mewah San Diego Hills ternyata tak memiliki izin dari pemerintah. Selama ini, pemerintah hanya memberi izin resort untuk Grup Lippo selaku pemilik. Namun, Grup Lippo ternyata menjadikannya sebagai area peristirahatan terakhir.
"Izin lahan seluas 350 hektar itu adalah untuk resort, bukan untuk kuburan. Kami sudah sampaikan peringatan tersebut kepada Grup Lippo," kata Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan saat diskusi RUU Pertanahan di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Senin (18/8).
Selain izin, San Diego Hills juga menyalahi persyaratan pemakaman umum. "Dalam aturannya, pemakaman sifatnya harus terbuka. San Diego Hills kan tertutup," tambah Ferry.
Karena itu, Ferry mengaku sudah memberikan peringatan tegas pada Grup Lippo. Ferry menambahkan, Grup Lippo sudah berjanji akan memberi ruang bagi warga miskin asal Tangerang.
"Lalu saya bilang, emang orang miskin di Tangerang meninggal dan dibawa ke San Diego Hills, sanggup bayar ambulance, kan tidak juga? Jadi selesaikan saja masalah penyalahgunaan lahan itu," tegas Ferry. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pemakaman mewah San Diego Hills ternyata tak memiliki izin dari pemerintah. Selama ini, pemerintah hanya memberi izin resort untuk Grup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo
- Kepala BKN Ungkap Data Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2024
- Waka MPR: Program Wajib Belajar 13 Tahun Harus Diwujudkan