Jabar Bagian Selatan Jadi Fokus Perhatian Kang Hasan

jpnn.com, SUKABUMI - Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) TB Hasanuddin menyatakan, pemerataan ekonomi merupakan salah satu fokusnya jika kelak terpilih dan memimpin provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia itu. Salah satunya adalah menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi di sisi selatan Jabar.

Hasanuddin menyatakan hal itu usai bertemu masyarakat di Sukabumi bagian selatan yang ingin memekarkan diri menjadi Kabupaten Jampang, Sabtu (28/4). "Mereka Ingin agar ada pemekaran Kabupaten Jampang untuk memudahkan administrasi pemerintahan dan pemerataan pembangunan," ujarnya.

Saat ini sudah ada empat presidium pemekaran di Jabar yang ingin membentuk daerah otonom baru. Yakni Presidium Pemekaran Cianjur Selatan, Garut Selatan, Sukabumi Selatan (Jampang) dan Tasikmalaya Selatan.

Keempat presidium itu telah mendeklarasikan dukungan untuk Hasanuddin yang berpasangan dengan Anton Charliyan pada Pilgub Jabar 2018. Kang Hasan -panggilan akrab Hasanuddin- bahkan sudah meneken kontrak politik dengan presidium pemekaran.

Menurutnya, masyarakat di sisi selatan Sukabumi menginginkan Kabupaten Jampang demi mengatasi ketimpangan. "Mereka Ingin agar ada pemekaran Kabupaten Jampang untuk memudahkan administrasi pemerintahan dan pemerataan pembangunan," ujar mantan tentara berpangkat terakhir mayor jenderal itu.

Sedangkan Dede Surahman dari Presidium Pembentukan Kabupaten Jampang mengatakan, masyarakat di bagian selatan Sukabumi menginginkan pelayanan publik yang lebih efektif dan merasakan pemerataan pembangunan. Menurut Dede, Presidium Pembentukan Kabupaten Jampang telah menggelar penelitian dan audiensi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Berdasarkan kajian itu sumber daya manusia, sumber daya alam, kata Dede, pemekaran wilayah Sukabumi bagian selatan menjadi Kabupaten Jampang layak diwujudkan. Karena itu dia mengharapkan Hasanuddin-Anton jika kelak memimpin Jabar bisa membantu mewujudkan pemekaran Kabupaten Jampang.

"Kami menaruh harapan besar terhadap kang Hasan dan Kang Anton bisa merealisasikan cita cita pemekaran. Mengingat beliau juga pernah menjabat dua periode anggota DPR RI " jelas Dedi.(wid/rmo/jpg)