Jabar dan Sulawesi Terbanyak Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur mengungkapkan, penyebaran honorer K2 (kategori dua) terbanyak di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Sulawesi.
Sedangkan daerah lain, jumlahnya tidak terlalu banyak lagi. Dia khawatir dua wilayah itu dimanfaatkan saat tahun politik.
"Jabar dan Sulawesi paling banyak K2. Dua wilayah ini bisa dijadikan alat politisasi untuk pemilu mendatang," ujar Menteri Asman.
Dia menyebutkan, total honorer K2 adalah 438.590 orang. Jumlah itu terdiri dari guru sebanyak 157.210 orang, dosen 86 orang, tenaga kesehatan sebanyak 6091, penyuluh 5803.
Dan, yang terbanyak adalah tenaga administrasi sebanyak 269.400.
"Kami punya data di mana saja honorer K2 ini tersebar. Kabupaten/kota serta provinsinya. Sedangkan data by name by adress masih harus kami cek lagi satu per satu," tuturnya.
Untuk mengecek by name by adress, lanjut Menteri Asman, butuh waktu yang panjang. Yang bisa diselesaikan sampai akhir tahun ini hanya 60 ribu guru honorer K2. Sisanya masih butuh waktu panjang.
Asman juga mengeluhkan minimnya dana untuk memvalidasi data honorer K2. Untuk mengirimkan tim, dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
Dua wilayah dengan jumlah honorer K2 terbanyak dikhawatirkan akan dipolitisasi saat pemilu 2019.
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?