Jabar dan Sumut Terbanyak Kasus Politik Uang di Pemilu 2019
jpnn.com, JAKARTA - Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara menjadi dua wilayah dengan kasus politik uang terbanyak di Pemilu 2019.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin menyatakan, data itu didapat melalui patroli di berbagai daerah di seluruh Indonesia, di mana ditemukan 25 kasus yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.
“Jadi, total 25 kasus yang tertangkap tanggan hingga saat ini,” kata Afif di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).
BACA JUGA: Penemuan Uang, Ada Ratusan Juta hingga Miliaran
Afif menambahkan, Jabar dan Sumut merupakan dua provinsi dengan kasus politik uang terbanyak di pemilu 2019. Tercatat, ada lima kasus politik uang terjadi di Jabar, dan lima kasus terjadi di Sumut.
“Penangkapan dilakukan atas koordinasi pengawas pemilu bersama dengan pihak kepolisiaan,” tuturnya.
Afif memastikan berbagai temuan tersebut tetap ditindaklanjuti.
“Setiap pengawas pemilu penemu akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan mengumpulkan bukti dan mengklarifikasi setiap pihak yang diduga terlibat dan menyaksikan,” jelasnya.
Ada lima kasus politik uang terjadi di Jabar dan lima kasus terjadi di Sumut pada Pemilu 2019.
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel
- Pengawas TPS Diingatkan Jaga 3 Hal Penting
- Bawaslu Terima Ratusan Aduan dan Temuan Dugaan Kades Tak Netral di Pilkada 2024
- PDIP Merespons Dugaan Pengerahan Kades untuk Memenangkan Paslon di Pilgub Jateng
- Bawaslu Gerebek Pertemuan Rahasia Kades se-Jateng di Hotel Semarang