Jabar dan Sumut Terbanyak Kasus Politik Uang di Pemilu 2019
![Jabar dan Sumut Terbanyak Kasus Politik Uang di Pemilu 2019](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/20/df1dab36bd290cfbdba0296e746c3c73.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara menjadi dua wilayah dengan kasus politik uang terbanyak di Pemilu 2019.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin menyatakan, data itu didapat melalui patroli di berbagai daerah di seluruh Indonesia, di mana ditemukan 25 kasus yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.
“Jadi, total 25 kasus yang tertangkap tanggan hingga saat ini,” kata Afif di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).
BACA JUGA: Penemuan Uang, Ada Ratusan Juta hingga Miliaran
Afif menambahkan, Jabar dan Sumut merupakan dua provinsi dengan kasus politik uang terbanyak di pemilu 2019. Tercatat, ada lima kasus politik uang terjadi di Jabar, dan lima kasus terjadi di Sumut.
“Penangkapan dilakukan atas koordinasi pengawas pemilu bersama dengan pihak kepolisiaan,” tuturnya.
Afif memastikan berbagai temuan tersebut tetap ditindaklanjuti.
“Setiap pengawas pemilu penemu akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan mengumpulkan bukti dan mengklarifikasi setiap pihak yang diduga terlibat dan menyaksikan,” jelasnya.
Ada lima kasus politik uang terjadi di Jabar dan lima kasus terjadi di Sumut pada Pemilu 2019.
- Kuasa Hukum Tegaskan Agustiani Tio Harus Berobat ke China, tetapi Dihalangi KPK
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan