Jabat Ad Interim Menteri Perindustrian, Dahlan Tak Mau Buru-Buru Ambil Keputusan

jpnn.com - JAKARTA - Dahlan Iskan tak mau terburu-buru mengambil keputusan penting, saat didaulat menjabat Ad Interim Menteri Perindustrian. Yang terpenting kata Dahlan, dirinya bisa hadir mewakili MS Hidayat saat ada rapat dengan anggota DPR.
"Menteri Ad Interim nggak perlu jauh juga, yang terpenting mewakili kementerian di DPR," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (22/9).
Ditanya apa saja yang bakal diputuskan Dahlan selama 12 hari menggantikan Hidayat, dia menilai belum ada yang perlu diputuskan dalam waktu dekat. "Aku nggak ambil keputusan yang penting, nantilah," seru pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebagai Ad Interim Menteri Perindustrian pada Kamis (18/9) lalu. Keputusan tersebut diambil SBY, lantaran saat ini Menteri Perindustrian, MS Hidayat tengah mendampinginya melakukan kunjungan ke luar negeri.
Dengan begitu, tugas-tugas Hidayat selama pergi mendampingi SBY, bakal diserahkan pada Dahlan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Dahlan Iskan tak mau terburu-buru mengambil keputusan penting, saat didaulat menjabat Ad Interim Menteri Perindustrian. Yang terpenting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luhut Pandjaitan: Banggalah Kau jadi Orang Indonesia
- Tukin PPPK Paruh Waktu 70% Gapok, SK Bisa jadi Jaminan Utang di Bank, Alhamdulillah
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- 5 Berita Terpopuler: Data Resmi BKN Terungkap, Honorer Satpol PP Teriak, Tolong Jangan Tolak PPPK Paru Waktu!
- Hasil Audit Dokumen Peserta PPPK 2024 Sudah Diserahkan, Ada Honorer Cemas
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih