Jabat Panglima TNI Hanya Sebentar, Laksamana Yudo Percaya Diri

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono merasa percaya diri bisa maksimal mengeksekusi semua visi dan misi menjadi panglima TNI meskipun masa baktinya sebagai pemimpin instansi militer di Indonesia itu hanya kurang setahun.
"Harus bisa dilaksanakan, kan, itu komitmen saya," kata Yudo ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).
Toh, kata mantan Pangkogabwilhan I itu, visi serta misi itu telah disampaikan saat dirinya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI di Komisi I DPR RI.
DPR tentu bakal memantau dalam seratus hari program yang sudah dibuat Laksamana Yudo demi mewujudkan visi dan misi semasa alumnus Akmil 1988 itu menjabat Panglima TNI.
"Tentunya nanti dalam seratus hari pertama komisi satu akan mengecek apa yang sudah dilaksanakan dari visi dan misi," kata dia.
Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun.
Persetujuan itu diungkapkan Komisi I DPR RI setelah mereka selesai menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Laksamana Yudo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).
"Menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI yang baru," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid seusai pihaknya menggelar uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
KSAL Laksamana Yudo Margono mengatakan kinerjanya sebagai anglima TNI tidak akan terganggu meski menjabat sebentar.
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik