Jabatan Belum Habis, Sekjen PBB Ban Ki-moon Kembali Dilantik
Dijuluki Jawara Perdamaian-Keamanan, Tuai Kritik dari Lembaga Audit Internal
Kamis, 23 Juni 2011 – 22:19 WIB
Ban merupakan tokoh Asia pertama yang menjadi tokoh puncak PBB dalam 40 tahun terakhir ini. Wakil Asia lainnya yang pernah menjadi Sekjen PBB adalah U Thant dari Myanmar (saat itu Burma) pada 1961-1971.
Ban pun menyampaikan terima kasihnya terhadap dukungan masyarakat Korsel saat berbincang dengan Presiden Lee Myung-bak lewat telepon. "Saya tidak pernah berpikir bahwa saya telah berkontribusi dalam meningkatkan status Republik Korea (Korsel)," terang lulusan Harvard University itu merendah.
Saat ini tugas berat Ban adalah menyikapi situasi terakhir di dunia Arab. Pernyataan kerasnya yang mengkritik para pemimpin Arab dalam menghadapi demonstran, justru menuai kecaman dari sejumlah kelompok penggiat HAM.
Ban menegaskan bahwa dia tetap akan mengambil sikap keras untuk mendukung demonstran di negara-negara Arab yang menginginkan pergantian rezim yang telah berkuasa puluhan tahun. Ban malah juga kembali mendesak Presiden Syria Bashar al-Assad agar segera melakukan reformasi menyeluruh.
NEW YORK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon kembali dilantik untuk periode masa jabatan yang kedua pada
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan