Jabatan Bripka Nuril Suami TikToker Luluk Sofiatul Jannah Dicopot, Gilang Berkata Begini

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mengomentari pencopotan jabatan Bripka Nuril, suami kreator konten Tiktok Luluk Sofiatul Jannah yang viral setelah membentak dan memaki siswi magang di supermarket Probolinggo.
Gilang menilai sanksi tegas berupa pencopotan jabatan terhadap anggota Polri lantaran tindakan istrinya membentak seorang siswi SMK magang tersebut sudah tepat.
"Sanksi tegas yang diberikan sudah tepat karena anggota polisi dan seorang Ibu Bhayangkari tidak semestinya melakukan hal tersebut. Tentunya ini juga jadi warning bagi anggota kepolisian lainnya," kata Gilang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (8/9).
Terlebih lagi, aksi arogan perempuan bernama Luluk yang berprofesi sebagai konten kreator Tiktok tersebut direkam oleh suaminya sendiri, Bripka Nuril yang sebelumnya menjabat kanit Binmas Polsek Tiris, Polres Probolinggo.
"Sebenarnya sangat disayangkan, bertahun-tahun merintis karier di kepolisian tetapi harus dicopot dampak perbuatan istrinya. Memang hal tersebut penting karena anggota kepolisian punya tanggung jawab moral kepada publik,” tuturnya.
Gilang menilai hal tersebut sebagai bentuk pelanggaran etika dari seorang anggota Polri yang tidak bisa memberi pemahaman kepada anggota keluarganya.
"Dia bahkan turut memfasilitasi dan mendukung aksi istrinya. Baik saat mem-bully seorang siswa, atau ketika menggunakan fasilitas negara. Sangat, sangat tidak terpuji,” tuturnya.
Wakil ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu menyoroti gaya hedonis Luluk Sofiatul Jannah yang gemar pamer kekayaan (flexing) di medsos, terlebih dengan turut serta memanfaatkan fasilitas negara untuk menunjang gaya hidup hedonnya.
Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez komentari pencopotan jabatan Bripka Nuril suami TikToker Luluk Sofiatul Jannah. Ini pelajaran bagi anggota Polri
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Fraksi PKB Berharap MK Tolak Gugatan Terkait PAW Anggota DPR
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus