Jabatan Dipreteli, Pemimpin Catalunya Berpotensi Masuk Bui
Puigdemont memang sudah tak memiliki kuasa apa pun. Pemerintah Spanyol telah menerapkan pasal 155 sejak Jumat malam (27/10) dan mulai berlaku Sabtu (28/10).
Pemerintahan wilayah otonomi khusus Catalunya dibubarkan. Jabatan Puigdemont dan para pejabat lainnya dicabut. Pemerintah Spanyol menerapkan pemilu regional pada 21 Desember nanti untuk memilih pejabat baru di Catalunya.
Berdasar survei yang dilakukan Sigma Dos, partai-partai pendukung kemerdekaan bakal mengalami kekalahan tipis dalam pemilu mendatang. Yaitu 42,5 persen berbanding 43,4 persen.
Selama ini mereka adalah penguasa parlemen. Survei dilakukan Senin hingga Kamis lalu saat pemerintah Spanyol bersiap mengambil alih Catalunya. (Reuters/Euro News/BBC/sha/c9/any)
Nasib Carles Puigdemont berubah dengan sangat cepat setelah dia mendeklarasikan kemerdekaan Catalunya pekan lalu.
Redaktur & Reporter : Adil
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Gegara Ini, Thibaut Courtois Umumkan Tidak Akan Bermain untuk Timnas Belgia
- Romelu Lukaku Mandul di EURO 2024, Begini Tanggapan Pelatih Belgia
- EURO 2024: Iris Tipis Belgia, Prancis Menciptakan Catatan Unik
- EURO 2024: Akhir Generasi Emas Belgia?
- Grup E EURO 2024: Skuad Ukraina Tak Kalah Mentereng dari Belgia