Jabatan Ganda Picu Korupsi
Wiranto Ingatkan Pejabat Jangan Jadi Pimpinan Partai
Minggu, 18 September 2011 – 17:17 WIB
JAKARTA - Pemimpin negara hingga tingkat daerah diminta untuk berani melepas jabatan sebagai ketua maupun pengurus partai politik. Sebab, loyalitas ganda tidak akan membuat pemerintahan berjalan efektif. Harusnya, tegas Wiranto, presiden, gubernur, bupati tidak usah mengurus apalagi menjadi pimpinan parpol. "Fokus pada pengabdian kepada rakyat yang memilihnya, yang memberi mandat kepadanya," kata mantan Panglima TNI itu.
"Kepala negara, kepala daerah mulai gubernur hingga bupati, banyak merangkap ketua parpol. Sehingga terjadi loyalitas ganda. Kebijaknnya patut dipertanyakan, apa bukan tebang pilih dalam penegakan hukum?" kata Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, Sabtu (17/9), di Jakarta.
Baca Juga:
Dia menegaskan, penegakan hukum masih tebang pilih. Bangsa ini menurut Wiranto, kedodoran dalam masalah hukum. Wiranto menjelaskan, bukan rahasia lagi bahwasanya pejabat bermasalah mendapat proteksi partai besar. "Itu menandakan penegakan hukum masih dapat perlindunhan dari pejabat negara," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemimpin negara hingga tingkat daerah diminta untuk berani melepas jabatan sebagai ketua maupun pengurus partai politik. Sebab, loyalitas
BERITA TERKAIT
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan