Jabatan Kapolri Dinilai tak Tepat Dilelang
Selasa, 23 April 2013 – 13:13 WIB

Jabatan Kapolri Dinilai tak Tepat Dilelang
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menilai jabatan kapolri tidak tepat jika dilelang. Sebab, jabatan kapolri tidak semata-mata soal teknis kepemimpinan di kepolisian tetapi juga menyangkut kepercayaan presiden terhadap seorang calon kapolri. "Karena itu kapolri harus orang yang dipercaya presiden, apalagi menghadapi Pemilu 2014. Sehingga tidak tepat kalau untuk jabatan kapolri diadakan lelang jabatan," ujar Martin saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4)
Politikus Partai Gerindra itu berpendapat jabatan kapolri sangat menentukan keberhasilan penanganan keamanan dan penegakan hukum. Karena itu kapolri tidak boleh memiliki kebiasan merekayasa penyidikan suatu perkara.
Baca Juga:
Kalau itu terjadi menurut Martin, yang dipermalukan adalah presiden sebagai atasan kapolri. Sebab hanya presiden yang bisa efektif mengawasi Kapolri. Institusi lain termasuk DPR tidak bisa mengawasi kapolri dengan efektif.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menilai jabatan kapolri tidak tepat jika dilelang. Sebab, jabatan kapolri tidak semata-mata soal
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?