Jabatan Presiden 3 Periode, Jokowi dan SBY Maju Lagi, Seru Juga sih
Senin, 21 Juni 2021 – 10:29 WIB

Waketum Gerindra Arief Poyuono di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8). Foto: Foto M Fathra Nazrul Islam
Walakin, eks wakil ketua umum Partai Gerindra yang mendorong Jokowi tiga periode itu ogah bergabung dengan Jok-Pro yang mengampanyekan pasangan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024.
Meskipun UUD 1945 sangat memungkinkan diubah untuk menambah masa jabatan presiden, tetapi ketum FSP BUMN Bersatu itu pesimistis bila yang diduetkan adalah Jokowi-Prabowo.
"Kalau nanti ada amendemen UUD 1945 tentang masa jabatan presiden dan Jokowi maju berpasangan dengan Prabowo, dipastikan akan kalah. Sekalipun lawan kotak kosong," pungkas Arief. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Arief Poyuono juga sampaikan analisis mengejutkan bila Jokowi-Prabowo diduetkan di PIlpres 2024, simak.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Prabowo Perintahkan Bentuk Satgas PHK
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani
- Ray Sebut Kabar Prabowo Jemput Aspri Lebih Mengagetkan ketimbang Dolar AS Naik Lagi
- Bukan Gelap, Prabowo: Saya Lihat Indonesia Cerah
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Prabowo Mengakui Hasan Nasbi Teledor, Sekjen Golkar Singgung Opsi Evaluasi