Jabatan Wamendikbud Dinilai Boros Anggaran

Jabatan Wamendikbud Dinilai Boros Anggaran
Jabatan Wamendikbud Dinilai Boros Anggaran
JAKARTA—Anggota Komisi X DPR RI, Rohmani mengatakan, posisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang kebudayaan dinilai tidak efektif jika hanya membawahi satu Direktorat Jenderal (Ditjen) kebudayaan. Menurutnya, hal ini pemborosan anggaran di badan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

“Ketika Mendikbud menjelaskan bahwa Wamendikbud bidang Kebudayaan hanya membawahi satu Ditjen saja, itu kami rasa tidak efektif. Kalau seperti itu, tidak usah ada Wamendikbud bidang kebudayaan,” terangnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/10).

Awalnya, lanjut Rohmani, pihaknya sangat mengapresiasi penggabungan kebudayaan dengan pendidikan. Dikatakan, memang sudah seharusnya kebudayaan harus dibangun dan dilestarikan  melalui media pendidikan. “Tapi kalau hanya bersifat tempelan , pindah memindah begini saja, tidak ada gunanya,” tukasnya.

Politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyarankan, yang seharusnya diperkuat adalah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) di Kemdikbud untuk melakukan riset.  Dijelaskan, kalaupun kebudayaan harus bergabung dengan pendidikan tetapi tanpa melalui riset, maka dapat dipastikan arahnya tidak jelas.

JAKARTA—Anggota Komisi X DPR RI, Rohmani mengatakan, posisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang kebudayaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News