Jabatan Wamendikbud Dinilai Boros Anggaran
Selasa, 25 Oktober 2011 – 19:59 WIB

Jabatan Wamendikbud Dinilai Boros Anggaran
JAKARTA—Anggota Komisi X DPR RI, Rohmani mengatakan, posisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang kebudayaan dinilai tidak efektif jika hanya membawahi satu Direktorat Jenderal (Ditjen) kebudayaan. Menurutnya, hal ini pemborosan anggaran di badan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyarankan, yang seharusnya diperkuat adalah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) di Kemdikbud untuk melakukan riset. Dijelaskan, kalaupun kebudayaan harus bergabung dengan pendidikan tetapi tanpa melalui riset, maka dapat dipastikan arahnya tidak jelas.
“Ketika Mendikbud menjelaskan bahwa Wamendikbud bidang Kebudayaan hanya membawahi satu Ditjen saja, itu kami rasa tidak efektif. Kalau seperti itu, tidak usah ada Wamendikbud bidang kebudayaan,” terangnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/10).
Awalnya, lanjut Rohmani, pihaknya sangat mengapresiasi penggabungan kebudayaan dengan pendidikan. Dikatakan, memang sudah seharusnya kebudayaan harus dibangun dan dilestarikan melalui media pendidikan. “Tapi kalau hanya bersifat tempelan , pindah memindah begini saja, tidak ada gunanya,” tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA—Anggota Komisi X DPR RI, Rohmani mengatakan, posisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang kebudayaan
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025