Jabiru Jangkau Pulau Terpinggir
Jumat, 13 Januari 2012 – 07:51 WIB
JAKARTA-Siswa-siswi SMK belakangan ini menjadi sorotan. Ternyata, mereka mampu merakit sendiri mobil Esemka, Pickup, Moko, dan bahkan pesawat. Pasti tak sedikit yang meragukan kualitas pesawat Jabiru J430 karya siswa SMK 29 Jakarta ini. Namun, Sugeng dari Federasi Aero Sport Indonesia, berani menjamin keamanan pesawat tersebut. Jabiru sendiri diambil dari nama salah satu jenis burung asal Australia. Pria yang berprofesi sebagai teknisi merangkap penerbang itu mengungkapkan, dengan merakit sendiri, pelajar SMK bisa belajar langsung secara riil di lapangan. ’’Dengan komposit seperti ini membuat mereka lebih confidence di lapangan pekerjaan,’’ tandasnya. Pelajar SMK ini, lanjutnya, memiliki kualitas sangat baik. ’’Terutama siswa kelas tiga,’’ tambahnya.
Sugeng adalah pemegang lisensi pesawat jenis jelajah ini untuk Indonesia dari pabriknya di Australia. ’’Saya mendapatkan lisensi ini karena sekolah di pabrik Australia untuk perakitan dan engine,’’ ujarnya ketika ditemui INDOPOS (Grup JPNN) di SMK 29 Jl. Prof Jokosutono SH No 1, Kebayoran Baru, Jakarta, kemarin (12/1).
Baca Juga:
Saat ini, jelasnya, sudah ada sekitar delapan pesawat Jabiru di Indonesia. Pesawat jenis ini sangat lebih baik dari pesawat lain dan sangat relevan dipakai. ’’Dari segi safety dia sangat save punya sertifikasi pesawat ini bagus. Terutama begitu dibawa ke Indonesia performanya berubah jadi lebih baik dari pada pabriknya,’’ kata pria yang menjadi guru tamu untuk mengajar perakitan pesawat itu.
Baca Juga:
JAKARTA-Siswa-siswi SMK belakangan ini menjadi sorotan. Ternyata, mereka mampu merakit sendiri mobil Esemka, Pickup, Moko, dan bahkan pesawat. Pasti
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional