Jabodetabek Dilanda Krisis Tahu-Tempe

Perajin Kedelai Stop Produksi Sampai Jumat

Jabodetabek Dilanda Krisis Tahu-Tempe
MOGOK PRODUKSI TEMPE : Bapak Tasmadi, seorang pembuat tempe, sedang memperlihatkan hasil olahan tempenya yang sudah jadi di Daerah Kampung Rawa Ps. Gembrong, Jakarta Pusat, Selasa (24/07). Dia mengaku semua pembuat/pabrik tempe se-Jabotabek sepakat untuk tidak dulu memproduksi tempe karena bahan kedelai mahal dan kemungkinan mulai besok tempe sudah tidak ada di pasar selama beberapa hari. FOTO : KHAIRIZAL ANWAR / RAKYAT MERDEKA
Di lain pihak, paguyuban tahu-tempe Bogor akan terus men-sweeping pabrik-pabrik tahu-tempe yang masih beroperasi. Selain itu, massa akan menyebarkan selebaran resmi agar solidaritas para perajin tahu-tempe terjaga.

“Kami akan terus bergerak. Ini bagian dari solidaritas, kami sudah tidak beroperasi masa yang lain tetap ada yang  produksi," jelas koordinator aksi sweeping, Suroto.(tri)

BOGOR- Jika masyarakat Eropa tengah merasakan krisis ekonomi, masyarakat di Indonesia justru sedang merasakan krisis tahu-tempe. Ya, belakangan ini,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News