Jabulani jadi Sasaran Kritik
Seperti Bola di Supermarket, Bukan Hanya Persulit Kiper
Selasa, 01 Juni 2010 – 07:53 WIB
Sementara Claudio Bravo, punya ungkapan lain untuk Jabulani. Dia menyebut Jabulani sebagai beach ball. Bila Europass, bola resmi Euro 2008, dikritik karena menyulitkan bagi kiper, Jabulani dianggap menyulitkan bagi semua pemain.
Para pemain itu menyebutkannya sebagai bencana. Penyebabnya, saat sedang melayang di udara, pergerakan Jabulani dikatakan sulit diprediksi. Dampaknya, bola itu jadi sulit diantisipasi. Kesulitan terbesar tentu ada pada kiper, serta berikutnya adalah striker yang mengandalkan bola atas. Dengan begitu, butuh adaptasi lebih banyak bagi tim yang bermain dengan mengandalkan bola-bola atas.
Hanya saja, berdasarkan hasil ujicoba lainnya, Jabulani justru disebut sebagai bola yang memiliki akurasi yang bagus. Hal itu sudah dijajal di beberapa even. Ya, PD 2010 bukan jadi ajang pertama bagi Jabulani. Pada PD Antarklub 2009 di Uni Emirat Arab, Jabulani juga sudah digunakan. Dan kenyataannya, tidak ada komplain dari sejumlah klub yang tampil di even yang dijuarai Barcelona itu.
Tidak juga terdengar kritik keras dari para pemain di Liga Clausura Argentina pada 2010, serta Major League Soccer AS 2010, terhadap bola resmi PD 2010 itu. Padahal, dua even tersebut sudah menggunakan Jabulani sebagai bola resmi.
JOHANNESBURG - Sejak Piala Dunia (PD) 1966, FIFA selalu menuncurkan bola resmi untuk Piala Dunia. Kali ini, bola resminya bernama Adidas 'Jabulani'.
BERITA TERKAIT
- Klasemen MotoGP 2024: Pecco Masuk Klub Elite, Ada Marquez & Rossi
- Hasil Race MotoGP Jepang: Pecco Perkasa, Martin Luar Biasa
- Link Live Streaming Race MotoGP Jepang & Soal Marquez Tak Tidur Nyenyak
- Marc Marquez Tampil Impresif di MotoGP Jepang
- WUP MotoGP Jepang: Pecco Pertama, Martin Kedua
- MotoGP Jepang: Pedro Acosta dan Mistis Pole Position Pertama