Jacinda Ardern

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jacinda Ardern
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Hotel Kimpton Maa-Lai, Bangkok, Jumat (18/11) pagi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Keputusan Jokowi untuk menyetujui tuntutan para kepala desa itu memicu kritik dan kecurigaan mengenai adanya skenario tertentu di baliknya.

Kalau wacana perpanjangan masa jabatan kepresidenan terlihat mentok di level atas, maka akan ada gerakan dari bawah untuk mengegolkan wacana itu.

Perpanjangan masa jabatan kepala desa dikhawatirkan akan ditunggangi oleh skenario politik untuk mencari jalan guna memperpanjang masa jabatan kepresidenan melalui jalur bawah.

Alasan yang dipakai adalah aspirasi rakyat bawah.

Sikap Jacinda Ardern dari Selandia Baru patut menjadi cermin bagi masyarakat seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Seorang pemimpin yang cerdas paham membaca isyarat politik dan tidak akan memaksakan kehendaknya untuk terus berkuasa.

Ardern politisi yang cerdas dan berkualitas. 

Dia mengawali kariernya di dunia politik ketika berusia 18 tahun.

Karisma dan filosofi kepemimpinan Jacinda Ardern telah membuat namanya dikenal di seluruh dunia. Inilah contoh pemimpin yang tahu diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News