Jacinda Ardern

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jacinda Ardern
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Hotel Kimpton Maa-Lai, Bangkok, Jumat (18/11) pagi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Pada 1999, Ardern muda bergabung menjadi salah satu anggota Partai Buruh Selandia Baru. 

Pada awal karier politiknya, dia pernah tercatat menjadi salah satu penasihat Helen PM Selandia Baru periode 1999-2008.

Kemudian, pada 2005, Ardern bekerja di Inggris, menjadi salah satu staf di kantor kabinet Tony Blair, Perdana Menteri Inggris.

Pada 2008 Ardern bergabung menjadi anggota parlemen di Selandia Baru, dan menjadi anggota termuda pada saat itu.

Ardern mulai dikagumi karena banyak menyuarakan hak advokasi anak,  suara perempuan, hingga hak masyarakat yang terpinggirkan. 

Kariernya melesat hingga akhirnya pada 2017 berhasil menjadi ketua Partai Buruh.

Puncaknya, pada Oktober 2017, dia terpilih untuk menjadi PM Selandia Baru. 

Pada Oktober 2020, Ardern kembali terpilih menjadi PM Selandia Baru untuk yang kedua kalinya.

Karisma dan filosofi kepemimpinan Jacinda Ardern telah membuat namanya dikenal di seluruh dunia. Inilah contoh pemimpin yang tahu diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News