Jack Ma Pensiun, Alibaba Terus Ekspansi
Apa kunci sukses Alibaba sehingga tetap berkembang meski ditinggal oleh pendirinya?
Pada saat berkunjung ke Indonesia tahun 2018 lalu, Jack Ma membagikan pengalamannya dalam mengembangkan Alibaba. Ia menyebut bahwa kunci keberhasilannya adalah kepercayaan (trust).
Menurutnya, kepercayaan konsumen merupakan jantung utama perusahaan yang harus dijaga, selain karyawan. Jika diurutkan, konsumen nomor satu, karyawan nomor dua, dan kepercayaan dari kedua-duanya adalah nomor tiga.
Meski kini Jack Ma telah pensiun dari Alibaba dan telah dilakukan transisi kepemimpinan, tetapi publik dan investor tetap percaya penuh pada keseriusan dan kinerja bisnis Alibaba sehingga penjualan saham ke publik selalu dinanti.
Ia menegaskan Alibaba yang didirikan pada 1999 harus bertahan sampai seratus tahun. Untuk merealisasikan visi tersebut, Jack Ma dan timnya mengembangkan sistem kepemimpinan yang menghargai cara baru.
Sampai saat ini Alibaba masih tetap jadi kesayangan investor. Tak heran, meski ekonomi China stagnan, Alibaba tetap menghasilkan pendapatan sebesar 114,92 miliar yuan (US$16,15 miliar) pada kuartal April-Juni 2019, atau naik 42% dari tahun sebelumnya. Ini menjadi bukti bahwa ekosistem Alibaba sudah sangat tangguh.
Kini, perusahaan yang bermarkas di Hangzhou dengan sekitar 103 ribu karyawan di seluruh dunia itu mengoperasikan pusat data di 10 negara di luar China dan telah memperluas jaringan logistik ke Asia Tenggara dan Eropa.
Ekspansi Alibaba tak berhenti. Paling baru, Alibaba siap melakukan secondary listing atau mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Hong Kong, paling lambat pada akhir November 2019. Ini adalah kali kedua Alibaba melakukan IPO setelah sebelumnya pada 2014 tercatat atau listing di New York Stock Exchange (NYSE).
Jack Ma sudah pensiun dari Alibaba Group tetapi perusahaan rintisannya tidak berhenti berekspansi.
- Turbo Wash, Layanan Cuci Mobil Super Cepat, Harga Terjangkau
- Kabar Buruk, Lazada Lakukan PHK Untuk Unit se-Asia Tenggara
- Gandeng Alibaba Cloud, BTN Optimistis Jadi Inovator Layanan Digital
- Anies di Australia
- Setelah Alibaba, Giliran Amazon Lakukan PHK Terhadap 18 Ribu Karyawan
- Aduh, TikTok Dikabarkan PHK Ribuan Karyawan, Kenapa?