Jack Ma Pensiun, Alibaba Terus Ekspansi
Alibaba telah mendapat lampu hijau dari regulator Hong Kong untuk melanjutkan penjualan saham. Alibaba akan menerbitkan 500 juta saham biasa baru pada secondary listing tersebut. Namun perusahaan juga menyediakan opsi greenshoe yang memungkinkan bank penjamin menjual 75 juta saham tambahan.
Merujuk informasi Businessinsider.com, di IPO kedua ini Alibaba menargetkan untuk memperoleh dana hingga US$ 13 miliar atau sekitar Rp 182 triliun (estimasi kurs Rp 14.000/US$). Sementara Reuters dan South China Morning Post melaporkan bahwa dari penjualan saham IPO tersebut, raksasa e-commerce dunia itu bisa memperoleh dana sekitar US$ 10 miliar hingga US$ 15 miliar.
Pada saat pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC), Alibaba telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah mengajukan aplikasi untuk melakukan secondary listing di bursa saham Hong Kong. Perusahaan juga mengatakan bahwa NYSE masih akan terus menjadi tempat listing utamanya.
Dalam IPO pertama di NYSE bulan September 2014 lalu, Alibaba mencatatkan rekor IPO terbesar dalam sejarah pasar modal dunia dengan mengumpulkan dana hingga USD 25 miliar atau setara dengan Rp 350 triliun. (esy/jpnn)
Jack Ma sudah pensiun dari Alibaba Group tetapi perusahaan rintisannya tidak berhenti berekspansi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Turbo Wash, Layanan Cuci Mobil Super Cepat, Harga Terjangkau
- Kabar Buruk, Lazada Lakukan PHK Untuk Unit se-Asia Tenggara
- Gandeng Alibaba Cloud, BTN Optimistis Jadi Inovator Layanan Digital
- Anies di Australia
- Setelah Alibaba, Giliran Amazon Lakukan PHK Terhadap 18 Ribu Karyawan
- Aduh, TikTok Dikabarkan PHK Ribuan Karyawan, Kenapa?