Jacklien Rekor Poin, Tomsak Redam Fever
jpnn.com - JAKARTA-Duel ketat tersaji saat dua tim yang sama-sama pernah berstatus juara saling bertemu.
Juara bertahan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta harus berjuang keras meladeni perlawanan juara musim 2011-2012, Surabaya Fever, dalam lanjutan Speedy WNBL Indonesia 2013-2014 Seri IV Jakarta, Jumat (25/4). Tomsak akhirnya sukses meredam Fever dan menutup laga ini dengan keunggulan 56-52.
Ini adalah kemenangan kedua Tomsak (2-0) atas Fever sepanjang musim reguler 2013-2014. Dari total pertemuan kedua tim di pentas WNBL Indonesia, Tomsak unggul 5-4.
Center Tomsak Jacklien Ibo mendominasi laga ini dengan mengemas 24 poin, 9 rebound, dan 3 block shot. Donasi 24 poin yang dia bukukan dalam game ini merupakan rekor tertinggi sepanjang karirnya di WNBL Indonesia.
Kontribusi penting juga diberikan oleh kapten tim Wulan Ayuningrum. Bermain dengan minute play 38:14, pemain timnas basket perempuan SEA Games 2013 itu mencetak 14 poin, 8 assist, 5 rebound, dan 5 block shot.
Menyusul tambahan poin dari kemenangan ini, Tomsak makin kokoh bertengger di puncak klasemen sementara dengan koleksi 21 poin dari 11 laga. Sementara Fever yang baru menjalani 9 laga, berada di urutan ketiga dengan kolekis 15 poin.
Walau menang, head coach Tomsak Raoul Miguel Hadinoto tidak puas dengan performa tim asuhannya. ”Pemain cadangan kami tampil kurang maksimal. Akibatnya, saya harus memaksa para
starter kami untuk bermain penuh. Jujur, saya tidak berani melakukan rotasi, mengingat game berlangsung ketat,” ketus pria yang akrab disapa Ebos itu.
JAKARTA-Duel ketat tersaji saat dua tim yang sama-sama pernah berstatus juara saling bertemu. Juara bertahan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta harus
- Marselino Ferdinan Menantikan Sentuhan Patrick Kluivert
- Arema vs Persib Bandung: Upaya Singo Edan Mematahkan Tren Minor
- Wakil Merah Putih yang Tersisa di Top 8 Indonesia Masters 2025, Asa Juara Terbuka
- Bangun SDM, Pertamina Mendukung Talenta Muda Berprestasi di Berbagai Bidang
- Kejutan Besar Terjadi di Semifinal Australian Open 2025
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga