Jackpot Bikin Tambah Hore
Double Point Pada Seri Terakhir 2014
jpnn.com - PARIS - Formula 1 musim 2013 berakhir kurang sempurna. Pembalap Red Bull, Renault Sebastian Vettel, sudah ditahbiskan sebagai juara saat balapan masih menyisakan tiga seri lagi.
Kondisi seperti itu coba ditiadakan FIA (federasi balap mobil internasional) dengan memberikan jackpot pada seri terakhir.
Dalam pertemuan F1 Strategy Group dan Formula One Commission di Paris Senin waktu setempat (9/12), disepakati bahwa mulai musim 2014 akan diberikan poin ganda pada seri terakhir. Poin jackpot itu berlaku untuk kategori pembalap maupun konstruktor.
Jika biasanya pembalap pemenang dapat 25 poin, mulai musim depan dapat 50 poin. Pembalap di peringkat kedua akan mendapat 36 poin begitu seterusnya.
"Hal ini bertujuan agar fokus kejuaraan berlangsung hingga akhir musim," demikian bunyi rilis resmi FIA.
Jika diterapkan di tahun-tahun sebelumnya, sistem itu bisa langsung mengubah daftar juara dunia. Paling tidak itu terjadi pada musim 2008 dan 2012. Dengan asumsi digunakan sistem poin baru, pembalap Ferrari Fernando Alonso yang berada di peringkat kedua di Interlagos musim lalu bisa menyalip Vettel di klasemen akhir pembalap.
Sedangkan rekan Alonso, Felipe Massa, pada 2008 seharusnya bisa mengalahkan Lewis Hamilton setelah memenangi GP Brasil. Selain itu, pada 2003 Kimi Raikkonen bisa menggagalkan Michael Schumacher dari juara Formula 1.
Aturan lain yang disepakati pada pertemuan tingkat tinggi di Paris itu adalah soal nomor pembalap. Para pembalap diwajibkan memilih antara nomor 2-99 yang akan menjadi identitas selama karir mereka di Formula 1.
Nomor 1 akan menjadi milik juara bertahan. Jika lebih dari satu pembalap memilih satu nomor tertentu, maka yang berhak adalah pembalap yang finis lebih tinggi di musim sebelumnya.
Penomoran khusus itu diharapkan menjadi identitas ekstra bagi para pembalap. Selama ini, nomor ditentukan berdasarkan peringkat dalam klasemen konstruktor. Sebagai juara Red Bull dapat nomor 1 dan 2. Mercedes yang adakan di urutan kedua konstrktor dapat nomor 3 dan 4. Begitu seterusnya.
Selain itu, akan ada tes ban di Bahrain pada 17-19 Desember mendatang. Di situ suplier ban Formula 1 akan menggelar tes selama tiga hari. Semua tim sudah diundang dan enam di antaranya menyanggupi. Mereka adalah Red Bull Racing, Mercedes, Ferrari, McLaren, Force India, dan Toro Rosso.
Selain itu, Formual 1 juga akan menerapkan batas budget. Batasan itu akan diterapkan dua musim lagi pada Januari 2015. Namun, jumlah pastinya masih akan ditentukan oleh working group yang terdiri dari FIA, perwakilan pemegang hak komersial, dan perwakilan tim. Tujuannya, membuat regulasi yang akan disetujui pada akhir Juni 2014. (aga)
PARIS - Formula 1 musim 2013 berakhir kurang sempurna. Pembalap Red Bull, Renault Sebastian Vettel, sudah ditahbiskan sebagai juara saat balapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran