JAD Bekasi dan Lampung Kolaborasi Rencanakan Penyerangan Saat Aksi Demo
jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap sejumlah anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang berencana melakukan aksi amaliah.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, para pelaku menantikan penetapan pemenang Pemilu 2019. Pelaku juga memantau pergerakan massa yang memprotes hasil pemilu.
“Jelang 22 Mei ini akan ada banyak aksi massa yang bisa mereka manfaatkan yang berujung people power," kata Dedi di Mabes Polri, Kamis (9/5).
Menurut Dedi, aksi-aksi massa ini menjadi momentum bagi kelompok ini untuk melakukan serangan. Bagi kelompok ini, serangan saat aksi massa dapat memiliki dampak besar.
BACA JUGA: Salahudin Bawa 17 Pemain Jalani Pemusatan Latihan di Bali
Kelompok ini berharap serangan mereka saat aksi massa dapat membangunkan sel tidur teroris lainnya.
"Mereka menginginkan chaos. Kalau merembet ke mana-mana, sel-sel tidur akan bangkit seperti kerusuhan di negara Suriah, Irak maupun di Marawi, konsepnya seperti itu," jelas Dedi.
Selain itu, kelompok JAD Bekasi ini juga berkolaborasi dengan kelompok Lampung untuk melakukan amalia dengan sasaran aparat kepolisian.
Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap sejumlah anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang berencana melakukan aksi amaliah.
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat