Jadi Ajang Buka-bukaan Tokoh Nasional
Kamis, 25 November 2010 – 00:20 WIB
Pemred Indopos Don Kardono, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Pemred JPNN Auri Jaya usai sesi diskusi ekslusif Forum Pemred Jawa Pos Group di Hotel Ciputra Jakarta. Foto: Arun/JPNN
”Badan Fungsional Keahlian ini yang akan memiliki database dan hasil riset yang akan memasok keperluan DPR dalam melaksanakan fungsi legeslasi dan budgeting. Biar anggota dewan punya data pembanding ketika melakukan pengawasan, sehingga bisa adu berargumentasi dengan pemerintah. Tidak seperti sekarang, hanya manut pada data-data yang disodorkan oleh pemerintah,” jelas Marzuki.
Dalam kesempatan itu, Marzuki mendapat pertanyaan dari beberapa pemimpin redaksi terkait banyaknya anggota DPR yang tersangkut masalah hukum, tetapi tidak juga diberhentikan. Malah ada yang sudah dinyatakan bersalah dengan ketetapan hukum. Ketua DPR ini mengakui, harusnya anggota DPR yang menyandang status terdakwa saja dibebas tugaskan.
”Harusnya seperti itu. Tapi karena Badan Kehormatan DPR berkonflik terus, maka DPR tidak bisa mengeluarkan keputusan membebastugaskan atau memberhentikan anggota,” jelasnya. (dri)
JAKARTA – Hari kedua pertemuan para pemimpin redaksi Grup Jawa Pos menjadi ajang buka-bukaan beberapa tokoh nasional terkait isu yang sedang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan