Jadi Ajang Judi, Balapan Liar Dirazia
Minggu, 19 Oktober 2014 – 21:49 WIB

Jadi Ajang Judi, Balapan Liar Dirazia
JEMBER - Aksi polisi mengejar-ngejar para pelaku balapan liar terjadi di Desa Tegalwangi, Umbulsari, Jumat petang (17/10). Para pembalap liar yang mengganggu ketenangan warga tersebut sengaja diobrak anggota Polsek Umbulsari. Puluhan pembalap liar langsung kalang kabut saat para petugas melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat).
Menurut Nahruddin, salah seorang warga Desa Tegalwangi, balapan liar itu mengganggu ketenangan warga. Apalagi juga dimanfaatkan sebagai ajang judi. ''Kondisi jalan yang sepi itu sudah menjadi langganan bagi anak-anak untuk arena balapan. Sudah ditegur beberapa kali, namun tetap tidak berhenti,'' tuturnya.
Nahruddin menyatakan bahwa balapan liar tersebut tidak mengenal waktu. Dia mengungkapkan, mereka juga kerap balapan pada siang. Jadi, pengguna jalan lain yang melintas merasa sangat terganggu. ''Beberapa kali warga sengaja dihentikan ketika melintas sampai balapan selesai,'' keluhnya.
Polisi yang menerima laporan warga soal maraknya balapan liar itu langsung memantau ke lokasi. Saat balapan liar berlangsung, petugas membubarkan aksi tersebut. Polisi sempat mengejar-ngejar para pembalap liar itu.
JEMBER - Aksi polisi mengejar-ngejar para pelaku balapan liar terjadi di Desa Tegalwangi, Umbulsari, Jumat petang (17/10). Para pembalap liar
BERITA TERKAIT
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pembantai Harimau Sumatra di Rohul Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara
- Patroli di Sekitar Masjid, Polsek Tanjung Batu Amankan 12 Pecandu Lem Aibon
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi
- Lalu Ahmad Zaini Persilakan Pejabat yang Tak Mampu Bekerja Maksimal Mengundurkan Diri